Analisis Faktor Penyebab Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pace Kabupaten Nganjuk
Keywords:
Status Gizi, Status ekonomi, paritas, usia, kerutinan minum Fe, Kejadian Anemia, Ibu hamilAbstract
Faktor utama penyebab anemia pada ibu hamil adalah kurang cukupnya zat besi di dalam makanan sehari-hari, kehamilan berulang, atau jarak kehamilan yang terlalu dekat, kehilangan darah karena perdarahan, terjadinya perusakan sel-sel darah merah, dan produksi sel darah merah yang tidak mencukupi karena rendahnya asupan nutrisi. Tujuan penelitian mengetahui faktor penyebab anemia terhadap kejadian anemia ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pace Kecamatan Pace Kabupaten Kediri
Desain penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan crossecsional. Variabel independen: status Gizi ibu hamil, paritas, status ekonomi, usia dan erutinan minum obat dan variabel dependennya adalah kejadian anemia. Populasi Semua ibu hamil trimester III yang mengalami anemia sebanyak 40 ibu. Besar sampel di tentukan oleh rumus pengambilan sampel sehingga di dapatkan 36. Teknik sampling Simple random sampling. Analisis statistik yang digunakan adalah regresi dengan α =0,05.
Status gizi ibu hamil sebanyak 20 responden (56%) status gizinya tidak KEK atau normal. Status ekonomi ibu hamil sebanyak 19 responden (53%) status ekonomi di lihat dari pendapatnyya adalah kurang dari UMR (Rp. 1.836.500,-). Paritas ibu hamil sebanyak 30 responden (83%) paritasnya multipara. Kerutinan minum Fe pada ibu hamil sebanyak 20 responden (56%) tidak rutin minum obat. Umur ibu hamil sebanyak 24 responden (67%) berusia antara 20 sampai 35 tahun. Kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 16 responden (44%) mengalami anemia ringan
Kesimpulan Ada pengaruh faktor status gizi, status ekonomi, paritas, usia dan kerutinan minum Fe pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pace Kecamatan Pace Kabupaten Kediri. Disarankan untuk bidan menurunkan kejadian anaemia pada ibu hamil