Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa: Sebuah Kajian Literatur

Authors

  • Nomensen Pandie Program Studi Keperawatan, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Kediri, Indonesia
  • Muhammad As'ad Efendy Program Studi Keperawatan, Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia, Kediri, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.30994/jhsc.v3i1.154

Keywords:

gagal ginjal kronis, hemodialisis, kecemasan

Abstract

Dewasa ini terapi Hemodialisis (HD) banyak dijalankan oleh penderita GGK. Terapi HD juga akan mempengaruhi keadaan psikologis, sosial dan ekonomi pasien. Pasien akan mengalami gangguan proses berpikir serta gangguan dalam berhubungan sosial. Tujuan penulisan ini adalah Untuk mengetahui Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien GGK Yang Menjalani Hemodialisa. Desain penelitian menggunakan sistematik dari beberapa artikel jurnal penelitian yang dipublikasi pada basis Kesehatan adapun basis data kesehatan yang digunakan antara lain: Google Scholar dan Pubmed dengan rentang waktu tahun 2010 sampai dengan tahun 2019. Hasil penulisan ditemukan bahwa ada hubugan yang signfikan antra terapi napas dalam dengan kecemasan pasien yang menjalani HD dengan p = 0,000 < nilai alfa 0,05. Teknik relaksasi napas dalam sangat efektif dalam mengurangi tingkat kecemasan pada pasien GGK yang menjalani hemodialisa. Untuk itu terapi relaksasi napas dalam sangat disarankan bagi pasien hemodialisa dan juga perawat yang menangani pasien GGK dengan hemodialisa untuk mengaplikasikan dalam merawat pasien.

References

As’adi Muhammad (2012), Serba-Serbi Gagal Ginjal. Diva Press Cetakan Pertama, Yogyakarta.

Azwar, S. (2015). Penyusunan Skala Psikologi Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Black, J. M., & Hawks, J. H. (2014). Keperawatan Medikal Bedah: Manajemen klinis untuk Hasil yang Diharapkan Edisi 8. Jakarta: Salemba Medika.

Brunner and Suddarth. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, edisi 8 volume 2. Jakarta : EGC.

Brunner & Suddarth. (2014). Keperawatan Medikal Bedah. Edisi 8. Volume 2. Jakarta : EGC.

Colvy, Jack. 2010. Tips Cerdas Mengenali dan Mencegah Gagal Ginjal. Yogyakarta: DAFA

Publishing.

Clark, A.E. dan Oswald, A.J.,1994, Unhappiness and Unemployment, The Economic Journal,Vol. 104 (May), No. 424: 648– 659.

Farida, A., 2010. Pengalaman Klien Hemodialisis terhadap Kualitas Hidup di RS Fatmawati Jakarta.Tesis. Tidak dipublikasikan.

Farquhar M C, (2010). Older People’ s Definitions of Quality of Life and the Relevance of Various Scales. (Thesis). St Bartholomew’ s and The Royal London School of Medicine and Dentistry.

Guyton A.C and J.E. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . Jakarta: ECG.

Hidayati, Wahyuni. (2012). Pengalaman Self Care Berdasarkan Teori Orem Pada Pasien Penyakit Ginjal Yang Menjalani Hemodialisa.Jurnal nursing Studies.

Hidayat, A. A. (2011). Metode Penelitian Kebidanan Tehnik Analisis Data Edisi Ketiga. Salemba Medika. Jakarta.

Hall JE. Guyton and Hall Textbook of Medical Physiology. 13th ed. Philadelphia (PA): Elsevier, Inc.; 2016.

Hartono, L. A. (2007). Stress & Stroke. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.

Hudak & Gallo, 2012. Keperawatan Kritis: Pendekatan Asuhan Holistic Vol 1. Jakarta: EGC.

Indrasari, D. N. (2015). Perbedaan Kadar Ureum dan Kreatinin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Berdasarkan Lama Menjalani Terapi Hemodialisa di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Naskah Publikasi.

Kronergberg, H, Melmed, Polonsky, Larsen.(2008). William Textbook of endocrinology. Philadelphia: Saunders.

Mailani Fitri (2015) kualitas hidup pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis: systematic review. http;//vol11no1_2015_4.pdf.com [Diakses pada tanggal

Juni 2019].

Muttaqin Arif, Sari Kumala. 2011. Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gangguan Sistem Perkemihan. Jakarta: Salemba Medika.

Nasir, Abdul dan, Abdul, Muhith. 2011. Dasar-dasar Keperawatan jiwa, Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2015). Manajemen Keperawatan (Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional) (5th ed.). Jakarta: Salemba Medika

Ratnawati, 2011. Tingkat Kecemasan Pasien dengan Tindakan Hemodalisa di BLUD RSU DR. M. M Dunda Kabupaten Gorontalo. Poltekes Gorontalo.

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), 2013. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta, Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Saputra, Lyndon. 2010. Intisari Ilmu Penyakit Dalam. Tangerang: Binarupa Aksara Publisher.

Setiadi (2013). Konsep dan Praktek Penulisan Riset Keperawatan, Edisi 2. Yogyakarta, Graha Ilmu.

Siregar. Syofian. 2014. Metode penelitian kuantitatif dilengkapi dengan perbandingan perhitungan manual dan SPSS. Jakarta: Kencana.

Smeltzer & Bare (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth Edisi 8. Jakarta: EGC.

Sukadiyanto, 2010. “ Stress dan cara menguranginya” . Jurnal Online Cakrawala Pendidikan, Th. XXIX, No. 1. Yogyakarta. Diakses pada tanggal 19 Juni 2019.

Sukadiyanto, 2010. Stres dan Cara Menguranginya. 03 Agustus 2014. Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Negeri Yogyakarta.

Downloads

Published

2022-08-23

How to Cite

Nomensen Pandie, & Muhammad As’ad Efendy. (2022). Pengaruh Pemberian Teknik Relaksasi Napas Dalam Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa: Sebuah Kajian Literatur. Journal of Health Science Community, 3(1), 66–72. https://doi.org/10.30994/jhsc.v3i1.154

Issue

Section

Articles