Pengetahuan Ibu Dan Peran Petugas Dengan Pembemberian Asi Pada Bayi Umur 0-6 Bulan Di Puskesmas Zumalai Covalima Timor Leste
Keywords:
pengetahuan, peran petugas, ASI eksklusifAbstract
ASI mengandung zat gizi yang di perlukan bayi di produksi khusus oleh tubuh ibu untuk bayinya. Agar ASI cepat keluar maka di anjurkan bayi disusui dalam 30 menit pertama setelah di lahirkan.komposisi asi yang sesuai untuk kebutuhan bayi dan mengandung zat pelindungdengan kandungan terbanyakada pada klostrum. Penelitian ini termasuk penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan korelasi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang menyusui di Puskesmas Zumalai Timor Leste tahun 2020, sampel diambil dengan Teknik non probabilitysampling dengan cara accidental sampling. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Zumalai Timor Leste pada bulan desember 2019 sampai dengan Juli 2020.Pengumpulan data dimulai dengan meminta izin penelitian ke IIK strada Indonesia yang akan diajukan ke kepala Puskesmas Zumalai Timor Leste.Analisis Data dilakukan dengan uji chi square dengan interpretasinya Apabila p value>level of significant (0,05) maka kesimpulannya adalah Ho diterima dan H1 ditolak. .Pada analisis uji chi square didapatkan p-value =0.034< α=0,05 (p-value< α) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterimayang berarti bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif. Pada analisis uji chi square didapatkan p-value =0.004< α=0,05 (p-value< α) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterimayang berarti bahwa ada hubungan antara peran petugas dengan pemberian ASI eksklusif. Hasil ini menunjukkan bahwa ibu di wilayah puskesmas zumalai covalima Timor leste masih kurangnya pengetahuan tentang manfaat ASI eksklusif. Peran tenaga kesehatan sebagai motivator tidak kalah penting dari peran lainnya. Seorang tenaga kesehatan harus mampu memberikan motivasi, arahan, dan bimbingan dalam meningkatkan kesadaran pihak yang dimotivasi agar tumbuh ke arah pencapaian tujuan yang diinginkan