Konsumsi Fastfood Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Pada Remaja

Authors

  • Andriyawan Wahyu Biantoro Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
  • Aprin Rusmawati Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
  • Joko Sutrisno Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia

Keywords:

Obesitas, Pola Konsumsi Fastfood, Aktivitas Fisik

Abstract

Obesitas merupakan suatu kelainan atau penyakit yang terjadi karena adanya ketidakseimbangan antara energi yang masuk dengan energi yang keluar sehingga menyebabkan terjadinya penimbunan jaringan lemak dalam tubuh secara berlebiha. Peningkatan konsumsi makanan cepat saji dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor penyebab terjadinya obesitas pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah literature dan artikel hasil penelitian yang mengidentifikasi konsumsi fastfood dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada remaja. Penelusuran artikel di beberapa database menggunakan kata kunci tertentu dalam periode tahun 2010-2020. Kegemukan bisa disebabkan oleh kebanyakan makan dalam jenis karbohidrat, lemak maupun protein tetapi juga karena kurang gerak. Kurangnya aktivitas fisik menyebabkan banyak energi yang tersimpan sebagai lemak, sehingga cenderung pada remaja yang kurang aktivitas fisik akan mengalami obesitas. Dari artikel yang menjadi reverensi didapatkan bahwa terdapat hubungan konsumsi fastfood dan aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas pada remaja

Published

2020-11-02

How to Cite

Biantoro, A. W., Rusmawati, A., & Sutrisno, J. (2020). Konsumsi Fastfood Dan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Pada Remaja. Journal of Health Science Community, 1(2). Retrieved from https://thejhsc.org/index.php/jhsc/article/view/50

Issue

Section

Articles