Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian KEK Pada Ibu Hamil di Puskesmas Turi Kabupaten Lamongan
Keywords:
Kurang Energi Kronis, Paritas, Jarak Kehamilan, Status PekerjaanAbstract
Tingginya kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Turi yang disebabkan oleh paritas ibu yang berdampak pada kejadian partus lama dan perdarahan persalinan. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor paritas, jarak kehamilan, dan status pekerjaan terhadap kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Turi. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain studi cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 77 ibu hamil dan diambil sampel sebanyak 64 orang dengan teknik simple random sampling. Analisis menggunakan chi square dan phi. Hasil penelitian menunjukkan Ibu yang hamil dengan paritas multipara berisiko mengalami KEK dari hasil uji stastistik yakni nilai p-value sebesar 0,012, α=0,05, p< α, maka H1 diterima dan H0 ditolak hal ini menunjukkan adanya pengaruh antara Paritas dan kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Turi. Ibu yang hamil dengan jarak kehamilan <2 tahun sampai dengan 10 tahun berisiko mengalami KEK dari hasil uji stastistik yakni nilai p-value sebesar 0,044, α=0,05, p< α, maka H1 diterima dan H0 ditolak hal ini menunjukkan adanya pengaruh antara Jarak Kehamilan dan kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Turi. Selain itu ibu hamil tidak bekerja berisiko mengalami KEK dari hasil uji stastistik yakni nilai p-value sebesar 0,025, α=0,05, p< α, maka H1 diterima dan H0 ditolak hal ini menunjukkan adanya pengaruh antara Status Pekerjaan dan kejadian KEK pada ibu hamil di Puskesmas Turi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu perlu upaya promosi kesehatan tentang pentingnya merencanakan jumlah anak dan cara mengatur jarak kehamilan serta upaya peningkatan penghasilan pada ibu yang tidak bekerja