Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita Sadar Gizi Terhadap Kejadian Stunting
DOI:
https://doi.org/10.30994/jhsc.v3i1.167Keywords:
Pengetahuan, Sikap, StuntingAbstract
Stunting merupakan salah satu masalah dalam pertumbuhan balita yang secara tidak langsung disebabkan pengetahuan gizi yang rendah dan sikap kurang mendukung terhadap pemberian gizi balita. Fenomena yang ada, prevalensi stunting hingga saat ini masih sangat tinggi, disertai dengan kurangnya pengetahuan gizi dan sikap tidak mendukung. Penelitian bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap ibu balita sadar gizi dengan kejadian stunting. Penelitian berdesain korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi semua ibu balita di Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang, pada bulan Juli 2021. Besar sampel sejumlah 195 orang, menggunakan teknik consecutive sampling dengan kriteria inklusi ibu balita di Desa Sidoasri yang bersedia menjadi responden dan mengijinkan anaknya menjadi subjek penelitian. Kriteria ekslusi balita tidak kooperatif. Pengumpulan data dengan instrumen kuesioner pengetahuan dan sikap, serta lembar observasi kejadian stunting. Analisis data menggunakan uji Fisher. Hasil menunjukkan pengetahuan gizi ibu sebagian besar (85,6%) cukup, sikap terhadap pemberian gizi balita ibu sebagian besar (76,9%) mendukung, dan kejadian stunting sebagian besar (90,3%) tidak stunting. Hasil uji Fisher menunjukkan ada hubungan pengetahuan gizi (p=0,000) dan sikap ibu (p=0,000) dengan kejadian stunting. Pengetahuan dan sikap merupakan domain perilaku ibu dalam pemberian gizi anak merupakan faktor risiko stunting.
References
Amazihono, I. K., & Harefa, E. M. (2021). Hubungan Sosial Ekonomi Dan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Balita. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 16(1), 235–242.https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i1.1058
Ekayanthi, N. W. D., & Suryani, P. (2019). Edukasi Gizi pada Ibu Hamil Mencegah Stunting pada Kelas Ibu Hamil. Jurnal Kesehatan, 10(3), 312–319.http://dx.doi.org/10.26630/jk.v10i3.1389
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan Kinerja (LKj) Kementerian Kesehatan Tahun 2020.
Lubis, V. A., & Rapingah, S. (2019). Determinan Yang Berhubungan Dengan Perilaku Pemberian Makan Ibu Pada Anak Usia Prasekolah Mengggunakan Theory Of Planned Behavior. Afiat, 5(01), 60–71.
Olsa, E. D., Sulastri, D., & Anas, E. (2018). Hubungan sikap dan pengetahuan ibu terhadap kejadian stunting pada anak baru masuk Sekolah Dasar di kecamanatan Nanggalo. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), 523–529.https://uit.e-journal.id/JKKM/article/view/1138
Paulina, N., & Maryani, T. (2019). Hubungan Panjang Badan Lahir dengan Kejadian Stunting pada Balita di Puskesmas Sentolo I Kulon Progo. Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur. (2020). Rencana Kerja Pemerintah Daerah Tahun 2020.
Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) di Indonesia. Global Health Science (GHS), 3(2), 139–151.
Septamarini, R. G., Widyastuti, N., & Purwanti, R. (2019). Hubungan pengetahuan dan sikap responsive feeding dengan kejadian stunting pada baduta usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bandarharjo, Semarang. Journal of Nutrition College, 8(1), 9–20.
Sudargo, T., & Aristasari, T. (2018). 1000 hari pertama kehidupan. UGM PRESS.